Sultrapedia.com – Kerukunan Keluarga Wakatobi (KKW) mengegelar dialog publik dengan tema “Masyarakat Kota Kendari Asal Wakatobi Bertanya” disalah satu warkop di Kota Kendari pada, Jumat 27 Januari 2023.
Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua DPRD provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurahman Saleh dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hugua dan itu Ketua DPRD Wakatobi Hamirudin.
Ketua KKW La Atjeh Amin mengatakan, adapun yang dibahas dalam dialog yaitu terkait Bandara Matahora Wakatobi yang telah berhenti beroperasi serta perekonomian daerah Wakatobi.
Karena, dia melihat, dengan tidak adanya akses penerbangan di Wakatobi akan memberi dampak kepada para pariwisata. Untuk itu, dia meminta kepada Pemerinta untum berusaha dengan semaksimal agar Bandara Matahora kembali beroperasi.
“Harapan kita Wakatobi itu, salah satunya yang paling mendominan itu adalah pariwisata, dan kuncinya ini akses,” kata Amin yang juga merupakan warga asal Wakatobi.
Disebutkannya, ia dan masyarakat terus menyuarakan bandara di Wakatobi kembali beroperasi.
“Kami telah putuskan tadi bahwa ini kita serahkan dulu kepada Ketua DPRD dengan Pak Bupati untuk berhubunhan dengan maskapai, nanti jika ini tidak terwujud kami akan terus mencari jalan hingga dapat,”tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua dewan Pimpinan rakyat daerah (DPRD) Wakatobi H. Hamirudin juga menjelaskan dengan tidak adanya penerbangan akan memberikan dampak negatif bagi para masyarakat Wakatobi dana parawisata
“Terus terang dengan berhentinya penerbangan dampaknya sangat besar untuk pariwisata Wakatobi bukan hanya patawisatanya masalah juga ekonominya,”ungkap Hamirudin
Sementara itu, Abdurrahman Shaleh mengatakan, terkait keluhan masyarakat Wakatobi, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Dan Pendapat (RDP) dan akan memanggil seluruh pihak terkait baik dari Bupati Wakatobi ataupun Bupati sebelumnya.
“Nanti kami akan mengundang stakeholder yang mengambil kebijakan baik termaksud mantan Bupati yang lama sehingga kita tau apasih permasalahannya dan bagaimana solusinya agar bisa mempercepat penerbangan Kendari Wakatobi, Wakatobi Kendari,” ujar Abdurrahman