OJK Sultra Sebut Pertumbuhan Industri Jasa Keuangan Sangat Baik di Tahun 2023 

Sultrapediacom – Kepala Subbagian Pengawasan Bank 1 OJK Sultra, Shintia Wijayanti Putri mengatakan informasi perkembangan Industri Jasa Keuangan mengalami pertumbuhan yang cukup positif di Tahun 2023.

“Sebanyak 1.076 dengan rincian jumlah bank umum sebanyak 40 dengan jaringan kantor sebanyak 1.050, dan Kantor Pusat BPR sebanyak 16 dengan jumlah jaringan kantor sebanyak 26 mengalami pertumbuhan yang cukup positif,” ujarnya

Secara umum Aset Perbankan di Sultra posisi Februari 2023 tumbuh 10,68 persen menjadi sebesar 44,55 Triliun.

Lebih lanjut, sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,04 persen menjadi sebesar 32,20 Triliun disertai indikator fungsi intermediasi (LDR) yang tinggi 110,65 persen dengan risiko kredit (NPL) yang tetap terjaga sebesar 1,83 persen.

BACA JUGA :  Dalam Memajukan UMKM, Kadin Sultra Menggelar Sosialisasi Prosedur Ekspor Komoditas Pertanian

Kata dia, untuk Kredit Perbankan di Sultra didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pemilikan peralatan rumah tangga Lainnya termasuk pinjaman multiguna yaitu sebesar 40,16persen.

“Kalau sektor perdagangan Besar dan Eceran sebesar 18,84persen, dan sektor Untuk pemilikan Rumah Tinggal 10,94 persen. Dari sisi pertumbuhan year on year, sektor pertambangan dan Penggalian bertumbuh paling signifikan yaitu 24,78 persen , kemudian disusul Pertanian, Perburuan dan Kehutanan sebesar 20,93 persen, kemudian Untuk Pemilikan Rumah Tinggal sebesar 18,81 persen serta Untuk Perdagangan Besar dan eceran juga Untuk Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya masing-masing sebesar 7,67 persen dan 5,62 persen,” bebernya .

BACA JUGA :  Gelar FESyar KTI di Kendari, BI Kembangkan Ekonomi Syariah dan Industri Halal

Di tahun 2022 sampai dengan Februari 2023, Perbankan dan Perusahaan Pembiayaan diProvinsi Sultra telah melakukan proses restrukturisasi kepada 70.633 debitur dengan Baki Debet sebesar Rp4,40 Triliun.

“Adapun share debitur UMKM terhadap total realisasi restrukturisasi di Prov Sultra sebesar 94,42 persen atau 18.459 debitur dari total debitur sebanyak 19.015. Kredit dan Jumlah Debitur restrukturisasi Perbankan akibat covid-19 per Februari 2023 terus bergerak turun dengan tren melandai dibandingkan bulan sebelumnya,” jelasnya

Menurutnya peran restrukturisasi sangat besar menekan tingkat NPL dari Bank sehingga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dengan baik dari sisi Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Per Desember 2022.