Sultrapedia.com – Penjelasan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Suwandi Andi menanggapi sebuah video yang viral yang nyaris menampar seorang wanita saat mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama masyarakat pada Seni (15/5/2023).
Suwandi Andi menjelaskan, RDP yang dilakukan kemarin yakni membahas persoalan PT Tiran. Dimana awalnya berjalan dengan baik, hanya saja ditengah rapat tersebut salah satu aspirator memaksa untuk membahas hal lain.
“Jadi agenda Rapat Debat Pendapat ada dua pokok yang pertama, tentang tenaga kerja selanjutnya persoalan lahan yang ada di PT Tiran ,” ujarnya saat di temui Selasa 16 / 05 2023.
Lebih lanjut, dalam rapat tersebut awalnya berjalan dengan baik hal itu di buktikan dengan pembicara pertama dari aspirator yang menyampaikan unek-uneknya dengan baik.
Namun, pada saat pembicara ketiga pihaknya menyampaikan, kalaupun tidak ada genda tentang smelter, akan tetapi aspirator itu masi mempertanyakan.
Sehingga, Suwandi langsung menyampaikan bahwa dalam RPD tersebut hanya dua pokok yang di bahas sesuai perintah pimpinan sesua dengan tema dan pokok agenda yakni soal tenaga kerja dan lahan
“Akhirnya terjadi debat lalu saya tegas mengatakan mau diatur tidak? dan kalau tidak mau diatur, maka saya akan menutup rapat. Karena mereka tidak setuju kalau tidak ada agenda soal smelter. Sementara di undangan hanya dua agenda pokok yakni soal lahan dan tenaga kerja,”jelasnya
Kemudian, tak mendapatkan titik temu, forum tersebut diskorsi dengan batas waktu yang tidak di tentukan, tetapi karena ada salah satu aspirator yang mengatakan bahwa Anggota DPR begini begitu, sehingga salah satu anggota DPRD memukul meja.
“Sebetulnya tidak ada masalah, namun ada rekan saya yang memukul meja disitulah tersinggung nya mereka, lalu ada perempuan yang mengetok meja lalu saya katakan jangan ketok meja sembari keluar ruangan,” ungkapnya
Suwandi juga menjelaskan, bahwa kedatangan mereka dengan niat yang baik, seperti yang di sampaikan rekannya Endrik kalau bagaimana PT Tiran segera dibangun smelter seperti yang direncanakan untuk kemakmuran rakyat.
“itu kami setuju hanya saja agenda tersebut tidak masuk dalam pembahasan. Bagaimana kami akan bahas agenda tambahan sementara pokok agenda hanya dua dan kami hanya fokus di dua agenda itu ,” tukasnya
Lebih jauh, ketua komisi III ini menambahkan, terkait di kabarkan dirinya nyaris menampar seorang wanita itu tidak benar. Dan viralnya berita itu tanpa menayangkan beberapa sangahan dari pihaknya
“Itu tidak benar, bagaimana mungkin saya mau menampar seorang perempuan,”pungkasnya