Sultrapediacom – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sumus Gia angkat bicara terkait seorang siswa SMA di Konawe gagal jadi salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.
Seperti yang telah diketahui Doni Amansa, terpilih sebagai calon anggota Paskibraka Nasional di Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2023, namun tidak diberangkatkan usaii digantikan oleh orang lain.
Hendrawan mengaku, bahwa dirinya memahami betul apa yang di rasakan oleh Doni Amansa setelah di coret sebagai salah satu anggota Paskibraka.
Menurut Hendrawan, mejadi salah satu Paskibraka di Istana Merdeka itu adalah impian dari seluruh siswa SMA di seluruh Indonesia.
“Padahal berdasarkan bukti-bukti yang disampaikan pengacara Doni kepada saya, saya meyakini betul bahwa Doni adalah yang paling berhak mewakili Sultra di ajang Paskibraka Nasional,” kata dia pada Senin (24/7/2023).
Menurutnya, setelah melihat yang menggantikan Doni Amansa adalah perwakilan dari Bau-Bau Sultra, maka timbul di benaknya bahwa Gubernur Sultra Ali Mazi telah melakukan tindakan, yang menurut dia adalah tindakan Nepotisme.
“Tindakan Nepotisme yang dimaksud adalah merekomendasikan atau meng SK kan satu kampung dengan dia, artinya Gubernur Sultra saya anggap bertindak Nepotisme, atau cenderung rasis,” katanya
Bahkan menurut dia, bukan tidak mungkin adanya indikasi suap menyuap antara Gubernur dengan peserta asal Bau-Bau yang terpilih menggantikan Doni itu.
“Tentang suap menyuap itu bisa saja terjadi. Tapi kalau saya melihat ini lebih kepada sentimen kedaerahan, sehingga yang seharusnya mewakili Sultra itu dari Konawe, tetapi tiba-tiba di gantikan oleh peserta asal Bau-bau, dimana kita ketahui Gubernur Sultra berasal dari tempat yang sama,” jelasnya
Dia juga menyampaikan, bahwa jika memang tidak terjadi terjadi tindakan Nepotisme disini, dirinya meminta kepada Gubernur Sultra agar SK perserta dari Bau-Bau dicabut kembali dan digantikan oleh Doni.
“Saya meminta kepada Gubernur Sultra untuk membuktikan bahwa betul-betul tidak ada nepotisme disitu, cabut SK nya dan segera SK kan Doni Amansa. Semoga adik kita Doni Amansa bisa mewakili Sultra du dalam ajang Paskibraka Nasional,” pungkasnya