Pekerja Tambang Nikel di PT BSJ Konut Tewas, Disnakertrans Sultra Lakukan Uji Riksa

Sultrapedia.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menangani kasus kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang sopir dump truk di lokasi tambang nikel PT Bumi Sentosa Jaya (BSJ) di Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Disnakertrans Sultra, Niar mengatakan pihaknya sedang melakukan tahapan uji Riksa terhadap kasus kecelakaan kerja yang merenggut nyawa pekerja.

Diketahui, uji Riksa merupakan suatu metode untuk menjaga keselamatan karyawan dalam melakukan operasi dan pengendalian unit. Pelaksanaan uji Riksa sendiri, dilakukan secara berkala pada semua peralatan yang ada sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku untuk masing-masing alat.

“Jadi kan tahapannya kalau di Gakkum Disnakertrans itu dari Riksa, Pulbaket, penyelidikan, penyidikan hingga tahapan persidangan, untuk saat ini masih tahap Riksa,” ujar dia saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (31/8/2023).

BACA JUGA :  Polresta Kendari Bakal Menggelar Operasi Patuh Anoa 2024, Berikut 10 Pelanggaran Yang Disasar

Disamping pelaksanaan uji Riksa, Niar melanjutkan bahwa Disnakertrans Sultra juga fokus menangani hak-hak korban yang wajib dipenuhi oleh pihak perusahaan PT BSJ.

Pihaknya juga sementara berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan guna memastikan apakah korban terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami pastikan dulu hak-hak keluarga korban dari pihak perusahaan diberikan. Selain itu kami masih melakukan pendalaman apakah korban bekerja pada perusahaan (PT BSJ) atau sub kontraktornya,” jelasnya.

Ditempat berbeda, Kapolsek Lasolo, Iptu Helga Deatama, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, kejadian naas tersebut terjadi di lokasi tambang PT BSJ di Desa Boedingi, Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konut.

Dimana, berdasarkan keterangan saksi sekitar Pukul 19.45,Wita korban yang berinisial M sedang memuat ore nikel yang nantinya dibawa menuju jetty atau pelabuhan. Kemudian kendaraan dump truk korban bersama dump truk lainnya bergerak menuju jetty secara beriringan dengan kecepatan normal.

BACA JUGA :  5 Fakta Keji Wanita Doyan Nyabu di Kendari Banting Bayi Usia 6 Bulan

Ditengah perjalanan, tiba-tiba kendaraan korban melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak tebing di sebelah kanan yang mengakibatkan kendaraan korban ringsek dan korban terjepit.

“Kronologisnya sementara pemuatan mau ke jetty, pas penuruan entah sopir lepas kendali atau kendaraan bermasalah, sementara investigasi, dan ada pihak terkait lainnya yang turun melakukan investigasi,” katanya.

Menurut dia, saat peristiwa terjadi sedang dalam kondisi cuaca hujan gerimis, membuat jalan hauling menjadi licin. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami sejumlah luka.

“Korban mengalami kepala retak, dada sebelah kiri mengalami memar, pergelangan tangan dan betis kaki kanan patah,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Humas PT BSJ dan KTT PT BSJ saat dihubungi awak media ini belum memberikan keterangannya mengenai kasus kecelakaan kerja tersebut.

Reporter: Anugerah