Potong Bicara Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Ridwan Badala Dinilai Tak Paham Etika

 

 

Sultrapedia.com – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badala dinilai tak paham etika.

Pasalanya Ridwan Badala potong pembicaraan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto pada sesi wawancara bersama wartawan gambaran bobroknya birokrasi di masa pemerintahan Gubernur Ali Mazi pada Jumat (8/9/2023).

Hal itu diungkapkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra, Hendrawan saat dikonfirmasi. Bahwa Menurutnya, Kadis Kominfo Sultra tak paham etika dan hirarki, sehingga berani memotong pembicaraan Pj Gubernur saat sedang menjawab pertanyaan awak media.

BACA JUGA :  Seorang Warga Konawe Tewas Tersambar Petir di Sawah

Untuk Itu, Hendrawan Sumus Gia mendesak Pj Gubernur Sultra segera mengganti Kadis Kominfo, Ridwan Badala.

“Inilah bentuk bobroknya birokrasi yang ditinggalkan Gubernur Ali Mazi. Dan pak Pj Gubernur harus segera melakukan perombakan kepala OPD yang ditinggalkan Ali Mazi, salah satunya Kepala Dinas Kominfo,” ujar Ketua KNPI Sultra itu.

Terkhusus Kadis Kominfo, lanjut Hendrawan, memiliki rekam jejak kerap membuat gaduh, hingga DPR Provinsi Sultra pernah merekomendasikan kepada Gubernur Sultra saat itu, Ali Mazi agar melakukan evaluasi terhadap Kadis Kominfo.

BACA JUGA :  Sekda Sultra : Keterbukaan Infomasi Publik Wajib Diterapkan, Cegah Terjadinya Korupsi

Menurut dia, pola pemerintahan yang terjadi di masa kepemimpinan Ali Mazi menerapkan prinsip Asap Bapak Senang (ABS), sehingga Kadis Kominfo mencoba untuk melakukan hal yang sama kepada Andap Budhi Revianto.

“Sistem ABS jelas berpotensi menutupi fakta lapangan. Sebab, yang disampaikan kepada gubernur bisa jadi tak sesuai fakta di lapangan, karena hanya ingin menghibur pimpinan dengan laporan baik serta positif,” tutupnya

Penulis: Erik Lerihardika Editor: Dika