KENDARI – Operasi lalulintas atau Operasi Zebra Anoa akhirinya di gelar pada Senin 4 hingga 17 September 2023.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polresta Kendari AKP Muchsin menjelaskan, untuk hari ini operasi yang digelar selama 14 hari itu belum dilakukan penindakan.
“Untuk hari ini kita belum melakukan penindakan. Kita fokus mengatur dulu dan himbauan belum, besok baru mulai,” ujarnya
Dijelaskannya, terdapat 7 sasaran prioritas untuk dilakukan penindakan yakni dari menggunakan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan kaca spion dan berboncengan lebih dari satu orang.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penindakan terhadap pengendara yang tidak menggunakan safety belt dan helm SNI, pengendara di bawah pengaruh alkohol (mabuk), melawan arus, hingga berkecepatan tinggi kita akan tindak.
Menurutnya operasi kali ini guna menekan tingkat kecelakaan serta terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas di Kota Kendari.
“Target operasi patuh ini untuk menurunkan angka pelanggaran lalulintas, menurunkan angka kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas,” jelasnya
Disebutkannya, selama operasi, penindakan dilakukan pada saat personel melakukan kegiatan preventif, pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (turjawali) ditemukan adanya pelanggaran kasat mata.
Muchsin menghimbau kepada seluruh masyarakat di kota Kendari baik pengguna kendaraan roda empat dan roda dua untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan dalam berlalulintas.
“Saya himbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan saat berkendara,” tutupnya