Lagi, Satu Pelaku Utama Penikaman di Warung Makan Doa Ibu Tiga Kendari Ditangkap Polisi

Sultrapedia.com – Satu pelaku utama penikaman di Rumah Makan (RM) Doa Ibu 3, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, berhasil diamankan pada Rabu tanggal Januari 2024, sekitar pukul 00.10 Wita.

Sebelumnya pihak kepolisian juga telah menangkap 3 pelaku lainya bernama Deri Drajat, Alung dan Babe di Lokasi yang berbeda.

Kasat Reskrim Polresta Kendari mengatakan, pelaku utama itu bernama Syahnur Ramadan (24) warga kelurahan Rahandouno, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. Pelaku diamankan di Desa Nohu-Nohu, Kecamatan Wawotobi, Konawe.

“Pada hari ini kami mengamankan satu pelaku lagi penganiayan terhadap dua korban bernama Fiqri dan Farhan,” ungkapnya

Penangkpan terhadap pelaku berawal setetelah di lakukan pencarian sebulan lamanya dan diketahuai keberadaannya di Kabupaten Konawe.

BACA JUGA :  Disebut Mirip Alien, Menjadi Pemicu Seorang Pria Tampar dan Ludahi Wanita di Kendari

“Setelah beberapa lamanya di lakukan pencarian, pelaku akhirnya diketahui keberadaannya setelah tim menemukan salah satu rekannya yang mengetahui tempat persembunyiannya di salah satu tempat di Kabupaten Konawe,”katanya

Selanjutnya, pihaknya berangkat dan menemukan di tempat persembunyiannya di Desa Nohu-Nohu, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe

Dia menambahkan, saat ini para pelaku telah berada di mako Polresta Kendari guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Para pelaku di persangkakan pasal 338 Kuhp Subsider Pasal 351 ayat (3) Kuhp Lebih Subsider Pasal 170 ayat (1) Kuhp Jo. Pasal 55 dan 56 Kuhp, dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan,”ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Awalnya pada hari Selasa 19 Desember 2023 sekitar pukul 03.00 Wita, 4 pelaku lagi nongkrong di depan Karaoke Sarini.

BACA JUGA :  Miliki Sabu Seberat 0,41 Gram, Seorang Pria Diamankan Satres Narkoba Polres Bombana

Dari seberang jalan tepatnya di Warung Ayam Bakar Taliwang, salah satu karyawan Warung bernama Fiqri berteriak ke arah para pelaku dengan teriakan “Oooiii”.

Selanjutnya Ke-4 Tersangka mendatangi Fiqri dan langsung melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mengalami luka tusuk.

Setelah itu, korabn kemudian berlari dan masuk ke Warung Doa Ibu 3, dan kemudian di lindungi oleh Farhan yang baru saja selesai makan.

Para tersangka kemudian juga menyerang Farhan hingga mengalami luka 9 tusukan. Setelah itu para tersangka melarikan diri sementara Farhan dan Fiqri dilarikan ke RS. Bhayangkara Kendari guna dilakukan perawatan media.

Namun akhirnya Farhan dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa 19 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 Wita.

 

Reporter :Erik