Sultrapedia.com – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Perindo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Steven Stenly dilaporkan polisi usai diduga melakukan tindak pidana pengrusakan.
Dilansir dari Matalokal.com aksi dugaan pengrusakan itu terjadi di salah satu hotel di Kendari saat Steven Stenly digerebek tengah bersama seorang selebgram wanita berinisial DJS pad Jumat, 1 Maret 2024 pukul 01.30 Wita.
Steven Stenly yang juga merupakan selebgram ini dipolisikan seorang pria bernama Yudi Fernandy (23) lantaran handphone miliknya dirusak Steven Stenly saat dipergoki di dalam kamar hotel.
Kata Yudi, peristiwa bermula saat dirinya hendak menemui rekannya di salah satu kamar Hotel Swissbel yang tengah beristirahat usai mengikuti Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu KPU Kota Kendari.
Namun, tiba-tiba mendengar suara wanita dari samping kamar rekannya tersebut. Suara itu mirip DJS yang merupakan rekan wanitanya. Ia pun memastikan suara ke resepsionis hotel.
“Saya tanya resepsionis, betul ada (Cek In) atas nama DJS, katanya betul, akhirnya saya ketok-ketok kamarnya, Steven yang buka, ternyata mereka berdua di dalam,” kata Yudi kepada matalokal.com via telepon, pada Jumat, 1 Maret 2024.
Saat dipergoki bersama rekannya, Steven Stenly malah mengamuk sehingga terjadi keributan di depan kamar hotel. Sekuriti pun langsung melerai keributan keduanya.
Namun, saat terjadi keributan Steven merebut handphone merek I Phone 10 berwarna Gold Yudi lalu membanting hingga rusak.
“Kita saling dorong-dorongan, sekuriti dia peluk saya. Karena Steven tidak ada yang pegang, dia rebut HP ku, dia banting,”unar Yudi lagi.
Yudi mengaku, tidak tahu sama sekali Steven Stenly berada di kamar bersama DJS. Jika ia mengetahui DJS bersama Steven Stenly, maka dirinya tak akan masuk ke kamar.
Atas kejadian itu, Yudi melaporkan Steven Stenly di Polsek Kemaraya atas dugaan pengrusakan handphone terkait pasal 406 KUHP.
Kapolsek Kemaraya, IPTU Heru Purwoko membenarkan laporan tersebut.
“Benar, laporan terkait pengrusakan handphone. Ini masih dugaan,” kata IPTU Heru Purwoko via WhatsApp.
Sementara itu, Steven Stenly belum merespon pesan WhatsApp dan panggilan telepon wartawan matalokal.com saat dihubungi, pada Jumat malam.