Sultrapedia.com – Seorang pria berinisial LN (52) ditemukan tewas memebusuk di dalam indekos jalan Malik IV, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin 04 Maret 2024.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi menjelaskan, mayat LN pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya bernama Lot. LN merupakan karyawan salah satu tokoh bangunan yang ada di Kota Kendari.
“Mayat tersebut berinisial LN (52) pekerjaan sebagai karyawan toko bangunan dan di temukan oleh rekan kerjanya inisial LOT (37) dan VGW (31),” kata mantan Kasat Reskrim Polresta Kendari itu.
Lebih lanjut, kata Fitrayadi, menurut keterangan rekan korban Lot yang juga merupakan saksi, bahwa korban sudah tinggal di indekos itu sudah lama sekitar tiga tahun yang lalu.
Dia juga mengatakan, korban pada hari Jumat (01/03/24) sempat menghubungi rekannya untuk meminta izin tidak masuk kerja dengan alasan sedang sakit.
“Korban menghubungi rekannya dengan menyampaikan bahwa dia dalam keadaan sakit pinggang sehingga korban tidak bisa masuk kerja,” ungkap Fitrayadi
Setelah itu, Lot yang khwatir kemudian menghubungi korban menggunakan telepon tetapi tidak ada tanggapan.
“Sehingga saksi Lot berinisiatif bersama temannya untuk pergi melihat korban dikamar kosnya,” bebernya
Sesampainya di indekos korban, saksi lot bersama rekannya itu mencoba memanggil korban dan mengetuk pintu kamar kos korban namun tidak ada juga tanggapan dari korban.
“Saksi mencium bau busuk dari dalam kamar korban lalu saksi berusaha mendorong pintu kamar kos dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi badan sudah mulai membusuk yang mana saksi tidak mengetahui penyebab kematian korban,” jelasnya.
Setelah saksi mengetahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, saksi berusaha meminta pertolongan warga sekitar untuk menghubungi pihak Kepolisian.
“Saya bersama piket Reskrim dengan Kanit Pidum, Anggota Identifikasi dan Anggota Polsek Mandonga mendatangi dan mengolah TKP. Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan secara medis,” pungkasnya
