Sultrapedia.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP), bersama Ratusan pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau yang tergabung dalam asosiasi pedagang tugu religi MTQ (ASPEKTUR) Kota Kendari, pada Selasa 23 April 2024.
Aksi RDP yang digelar itu guna mencari solosi terkait adanya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal melakukan penertiban lapak pedagang di sekitar area tugu religi MTQ.
Dalam RDP itu, Dewan Perwakilan Rakyat tidak mendukung upaya, apa yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Kapada Pemkot Kendari untuk tidak melakukan penggusuran di are Eks MTQ sebelum ada alokasi untuk para pelaku UMKM ini,” ujar Anggota DPRD Sultra Sudirman usai melakukan RDP bersama para pelaku UMKM.
Lebih lanjut, kata dia, bahwa kesimpulannya dari hasil rekomendasi tadi, pihaknya meminta kepada Dinas Cipta Karya Sultra untuk menata dan mengatur ulang Eks MTQ dengan tidak mengusur para pelaku UMKM.
“Karena kita yakini saat ini kawasan MTQ cukup luas masih bisa di tata untuk pelaku UMKM kita. Kita tidak ingin peara pelaku UMKM kehilangan mata pencahariannya,” katanya.
Olehnya itu, berdasarkan rekomendasi itu, dia meminta kepada para pelaku UMKM membantu membersihakan dan menata kebersihan masing-masing.
“Kami juga minta kepada pelaku UMKM untuk menertibkan kebersihan keindahannya masing-masing,” ungkap Imenk panggilan sapaanya.
Sementra itu, penanggung jawab Asosiasi Pedagang Tugu Religi MTQ Kota Kendari, Adi Yanto Saputra menjelaskan, berdasrakan rekomendasi dari DPRD pihaknya siap melakukan kolaborasi untuk membangun kawasan MTQ agar dapat lebih cantik.
“Kita siap jika disuruh bayar retribusi untuk biaya pemeliharaan,” bebernya.
Olehnya itu, kata dia, terdapat kurang lebih 137 UMKM yang menggantungkan hidup dan penghasilan dari berjualan di sekitar tugu religi MTQ Kota Kendari.
“Banyak kepala keluarga yang tidak memiliki penghasilan lain di luar berjualan di kawasan tugu religi MTQ,” bebernya.
Pihaknya juga mendukung pemerintah untuk melakukan penataan kawasan MTQ Kota Kendari secara paralel.
“Kami mohon jangan ada dulu penggusuran dan pemutusan listrik di kawasan MTQ Kota Kendari,”tutupnya