Sultrapedia.com – Kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di segel, pada Kamis (16/5/2024).
Aksi penyegelan itu, dilakukan oleh Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Konawe bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan sayap partai.
Penyegelan itu buntut dari pergantian pengurus DPD Nasdem Konawe yang dimana dipimpin oleh Irawan Laliasa. Tetapi tanpa ada sebab tiba-tiba dilakukan pergantian yang dinilai sepihak.
Salah satu pengurus NasDem Konawe, Rahmat Hasanudin menjelaskan, pengurus DPD, DPC dan Sayap Partai Nasdem se-Kabupaten Konawe dengan melakukan penyegelan kantor DPW dalam rangka menuntut DPP NasDem untuk mencabut SK Nomor 70-kpts/DPP-NasDem/IV/2024 tentang kepengurusan yang baru.
“Kemudian kami mempertanyakan ke DPP kenapa kami semua kader hampir seratus persen digeser,” kata Rahmat.
Bahkan, Rahmat mengaku heran demgan adanya pergantian ini. Padahal pihaknya telah berusaha bekerja dengan baik dan menilai tidak pernah melakukan kesalahan.
“Perolehan Kursi di DPRD Konawe dari dua kursi menjadi 4 kursi, itu adalah hasil kerja dari segenap pengurus,” ungkap Wakil Ketua Bappilu NasDem Konawe ini.
“Semoga DPW NasDem Sultra mendengar aspirasi kami dan ditindaklanjuti ke DPP,” harapnya.
Sementara itu pernyataan sikap yang diterima media ini, segenap pengurus menuntut agar SK NO.70-kpts/DPP-NasDem/IV/2024 segera dicabut dan mengaktifkan kembali pengurus lama.
Selain itu, pengurus DPD NasDem Konawe menyatakan mosi tidak percaya kepada DPW karena mengusulkan struktur DPD yang baru bukan dari kader Partai nasDem.
