Demi Curhat ke Jokowi Gajinya Ditahan 8 Tahun, PNS di Konawe Diamankan Paspampres

Sultrapedia.com – Seorang pria nekat menerobos penjagaan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), hanya untuk menemui
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat Presiden Jokowi tengah mengadakan sesi wawancara bersama awak media, pada Selasa (14/05/2024).

Kejadian tersebut terekam dalam video singkat berdurasi satu menit. Dalam video tersebut terlihat seorang pria menggunakan baju batik, muncul dari arah belakang Presiden Jokowi yang dikawal Paspampres. Saat itu presiden Jokowi tengah menjawab beberpa pertanyaan dari awak media.

BACA JUGA :  Geger, Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Motui Konawe

Sesaat ingin menghampiri Presiden Jokowi, pria tersebut langsung dihadang dan mengamankan tim Paspampres orang nomor wahid di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media ini, pria yang nekat menerobos penjagaan Paspampres demi bertemu Presiden Jokowi, diketahui bernama Mahyudin.

Mahyudin sendiri merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Konawe. Hakan dia pernah menjabat sebagai Sekertaris Desa (Sekdes) disalah desa di Kecamatan Lambuya.

BACA JUGA :  Sejak Muhammad Yusup Dilantik Jadi PJ Wali Kota Kendari, Honor RW dan RT Tak Dibayar

Menurut narasumber yang tak ingin disebutkan namanya menjelaskan, bahwa Mahyudin nekat mendatangi Presiden Jokowi ingin mencurahkan hatinya. Dimana gajinya ditahan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, selama 8 tahun.

“Beliau PNS di Konawe, gaji ditahan 8 tahun, karena pemalsuan data,” kata seseorang yang enggan disebutkan identitasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengonfirmasi dari pihak Pemda Konawe maupun yang kepada Mahyudin.