Sultrapedia.com – Maraknya pemasangan alat peraga kampanye (APK) dengan cara memaku di pepohonan yang berpotensi merusak lingkungan hidup kembali terjadi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dari pantauan media ini di berbagia pohon yang di Kendar memperlihatkan salah satu bakal calon Walikota Kendari H. Ishak Ismail diduga sengaja memamasang APK di pepohonan, Kamis (27/06/2024).
Padahal sebelumnya diketahui Celebes Concervation Center atau Triple C Kendari sudah melakukan aksi pemiloxan kepada poster-poster bakal calon walikota yang terpaku di pohon.
Bahkan melakukan pencopoton beberapa perusahaan yang beriklan dengan cara memaku poster di pohon. Tetapi apa yang terjadi hari ini rupanya APK Ishak Ismail kembali di pasang.
Tak hanya itu, Celebes Concervation Center juga sudah menyurati partai politik yang ada di kota kendari agar tidak lagi menggunakan pohon untuk menempelkan poster bakal calon walikota.
Sekertaris Jendral (Sekjend) Celebes Concervation Center Fingki mengaku, bahwa pihaknya sudah menemukan poster H. Ishak Ismail terpaku di pohon dibeberapa titik di sepanjang jalan kota kendari.
“Tim kami sudah turun langsung mengecek beberapa titik yang telah kami cabut posternya calon walikota kendari H. Ishak Isamil malah menempelkan posternya di beberapa titik di kota kendari,” kata Fingki.
Fingki juga menyesalkan bahwa tindakan yang dilakukan tim dari H. Ishak Ismail tidak mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan.
Harusnya kata Fingki, calon walikota tidak boleh merusak pohon demi menaikkan popularitas semata.
Celebes Concervation Center akan menyurati H. Ishak Ismail yang dikenal sebagai ketua DPC PDI-P Kota Kendari untuk segera mencabut posternya yang terpaku di pohon dalam kurung waktu 1×24 jam.
“Kami berharap tim H. Ishak Ismail mencabut posternya yang terpasang di pohon dalam kurung waktu 1×24 jam apabila hal tersebut tidak diindahkan makan tim Celebes Concervation Center yang akan turun langsung mencabut poster tersebut dan akan berkoordinasi langsung dengan instansi terkait di Pemerintah Kota Kendari,” tegas Fingki.
Saat dikonfirmasi via whatsapp H. Ishak Ismail engan merespon, tim media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.