Kapal Tongkang Nyaris Terbalik di Perairan Lebengki Konut, Tumpahan Nikel Cemari Laut

Sultrapedia.com – Video berdurasi 38 detik memperlihatkan sebuab kapal tongkang bermuatan ore nikel nyaris terbalik di Perairan Labengki, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (10/6/2024).

Bahkan, kapal dengan posisi miring itu membuat ore nikel tumpah ruah ke laut yang mengakibatkan warna laut berubah warna menjadi kemerahan.

Kepala Seksi (Kasi) Kesyabandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Molawe Konut, Capt. Sorindra menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia terima, bahwa kapal tongkang TB ITS Ruby dan Tugbot BG Marine Power 3009 merupakan milik PT Marindo Jaya Sejahtera (MJS).

“Kapal tongkang itu erasal dari salah satu perusahaan tambang nikel di Konawe Selatan (Konsel),” ujar Sorindra pada Senin 10 Juni 2024.

BACA JUGA :  Dugaan Eksploitasi Lingkungan, Presiden Prabowo Didesak Hentikan Aktivitas PT TIM dan PT TJA di Desa Baliara

Dijelaskannya, tujuan kapal tongkang tersebut, bertolak membawa ore nikel ke salah satu Jetty di Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Informasi yang saya peroleh dari staf UPP Lapuko kapalnya karam, makanya kapal itu berlabuh di Perairan Lasolo, belum diketahui pasti penyebab kapal tongkang itu karam, dan nyaris terbalik,” ungkap dia.

Perihal pencemaran laut yang diakibatkan kapal tongkang tersebut, kata Sorindra pihaknya tidak tahu menahu, meski lokasi kejadiannya masuk diwilayah kerja KUPP Molawe. Sebab, kapal yang memuat ore nikel berasal dari Konsel, dan bukan gawean KUPP Molawe untuk melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA :  PT Tambang Bumi Sulawesi Didemo Terkait Dugaan Pencemaran Lingkugan di Bombana

“Teknisnya bukan di kami (KUPP Molawe), itu berada di wilayah kerja UPP Lapuko Konsel untuk memeriksa,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor UPP Lapuko, Lanto yang dikonfirmasi belum mengetahui atau mendapatkan informasi terkait tragedi kapal tongkang nyaris terbalik.

“Baik Terimakasih Infonya,” singkat dia.

Hingga berita ini diturunkan, awak media ini belum mendapat konfirmasi dari pihak PT MJS mengenai tumpahan ore nikel di Perairan Lasolo, dengan alasan keterbatasan akses.