Sultrapedia.com – Lembaga Aliansi Pemuda Pemerhati Daerah (AMPERA) Kabupaten Kolaka Timur kritiki soal dan hibah kepemudaan yang diterima Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kolaka Timur diduga kuat tidak transparasi.
Diketahui dana hibah tersebut merupakan berasal dari APBD yang digelontorkan oleh Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kabupaten Kolaka Timur kepada lembaga kepemudaan lokal.
Pasalnya yang terjadi dilapangan disinyalir dana tersebut dikelola langsung oleh ketua KNPI Kabupaten Kolaka timur yang pengelolaannya tidak merata untuk kepemudaan lokal.
Koordinator AMPERA Kabupaten Kolaka Timur Dandy Gunawan mengatakan, Pihaknya mempertanyakan transparasi pengalokasian anggaran kepemudaan yang hibahkan ke KNPI Kolaka Timur.
“ Kami berangkat berawal timbulnya pertanyaan soal alokasi anggaran Dispora Kolaka Timur yang kami ketahui dihibahkan kepada ketua KNPI Kolaka Timur yang tidak transparan,” katanya kepada Tim Simpulindonesia.com, (24/7/2024).
Dandy Gunawan menerangkan merujuk pada legitimasi aturan hukum dalam penganggaran yang sumbernya dari khas pemerintah tentunya perlu pertanggung jawaban yang jelas.
“Berasal dari anggaran Pemerintah tentunya perlu sebuah pertanggung jawaban secara konkrit, output dari pencairan dana yang digelontorkan kami ingin keterbukaan dari proses pencairan sampai ke kegiatan-kegiatan yang digelar serta pengalokasiannya terhadap lembaga kepemudaan lokal,” tegasnya.
Koordinator AMPERA Koltim menambahkan, pengalokasian anggaran tersebut seharusnya di alokasikan secara merata kepada lembaga kepemudan lokal.
“ kami meminta dana hibah tersbur bukan hanya diberdayakan oleh satu lembaga harusnya diratakan disetiap lembaga kepemudaan, Jika tidak transparasi kami akan tindak lanjuti kepihak yang berwenang,” pungkasnya
