Sultrapedia.com – Dua Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka di tingkat nasional mulai 12 Juli 2024 esok hari.
Kedua pelajar tersebut yakni Luthfiya Naurasyifa Utoyo berasal dari SMAN 1 Kendari dan Aldiansyah Rahmat yang berasal dari SMAN 1 Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi.
Dalam pelepasan tersebut, Pj. Gubernur juga menyerahkan uang saku Rp 7,5 juta dan beasiswa Rp 7,5 juta kepada masing-masing paskibraka nasional asal Sultra, sehingga total yang diterima oleh keduanya Rp 15 juta.
Keduanya lolos setelah melewati serangkaian proses seleksi mulai tingkat kabupaten kota, provinsi hingga pusat. Pada seleksi tingkat provinsi ada sebanyak 401 siswa dan 40 siswi.
Selanjutnya hasil seleksi tersebut Pemprov Sultra mengirim 5 orang siswa untuk seleksi tingkat pusat di Jakarta. Dari seleksi tersebut menghasilkan 1 putra dan 1 putri terpilih sebagai pasukan pengibar bendera tingkat nasional.
“Kami bakal memberangkatkan dua calon passkibra Sultra di tingkat pusat pada 12 Juli 2024. Adik-adik ini akan dipertemukan dengan rekan-rekannya dari 38 Provinsi,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Ideologi Wawasab Kebangsaan dan Karakter Provinsi Sultra, Al Basir saat dijumpai oleh awak media, Kamis 11 Juli 2024.
Lanjut Al Basir, ke dua calon Paskibra tersebut akan menlaksanakan pemusatan mulai dari tanggal 12 Juni hingga sampai 23 Agustus.
Katanya, Untuk informasi pengibaran seperti yang disampaikan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto bahwa ada dua tempat yakni Istana Negara dan Ibu Kota Nusantara (IKN) namun hak itu pihaknya belum bisa memastikan dari salah satu pengibaran tersebut.
“Untuk di tanya adik-adik ini dimana, kita belum tahu Sultra ini mengibar di IKN atau Istana Negara,”kata dia.
Dia juga mengungkapkan, bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa kesiapan dan pembengkalan untum dua calon Paskibra Sultra 2024 tersebut.
“Sehingga mereka bisa bersaing dengan 38 Provinsi,”ungkapnya.
Dia berharap, ke dua Paskibra itu dapat membawah nama baik Provinsi di tingkat nasional, dan bisa mengenalkan kepada rekannya tentang Sultra.
“Karena nama Sultra ada tangan mereka berdua,”tutupnya.
Dalam pelepasan tersebut, Pj. Gubernur juga menyerahkan uang saku Rp 7,5 juta dan beasiswa Rp 7,5 juta kepada masing-masing paskibraka nasional asal Sultra, sehingga total yang diterima oleh keduanya Rp 15 juta.