Sultrapedia.com – Kepolisian resor kota (Polresta) Kendari kembali amankan dua pria berinisial DPT (28) dan YMT (23) usai diduga melalukan tindak pidana pencurian beberapa alat dapur, kamera dan Handphone pada Selasa (30/72024) sekitar pukul 00.15 Wita.
Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Nirwan Fakabaun, awalnya korban bernama Rahmat Aditya (30) keluar dari rumah bersama keluarganya pergi ke acara syukuran keluarga yang berada di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada Minggu 28 Juli 2024.
Setelah selesai, korban beserta keluarga kembali ke Rumah. Setelah tiba korban sudah tidak melihat tabung gas, saat itu juga korban langsung mengecek barang-barang miliknya yang lain dan ternyata barang-barang korban ada yang hilang.
“Barang korban yang hilang, 2 buah Kamera Sony A7 Mark III, 1 buah Kamera Sony A7 Mark II, 1 buah Kamera Sony 6300, 1 buah Kamera Sony 6000, 2 buah lensa standar, 1 buah lensa merk ZEISS Distagon FE35mm F1.4 ZA 1 buah lensa FIS, 2 lensa manual, 2 buah tas kamera, 1 buah lampu flash Godok, buah baterai kamera, 3 buah charger kamera, dan 1 buah tabung gas,” ujar Nirwan
Korban yang mengetahui itu, langsung ke pihak Kepolisian guna melaporkan kejadian itu. Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung melakukan olah TKP dan mencari para pelaku.
Selanjutnya, setelah menemukan bukti permulaan yang cukup, Tim Buser77 Satreskrim bersama Unitkam Satintelkam Polresta Kendari Menangkap pelaku DPT di lorong Gereja Yerico, Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Sementara pelaku YMT di Lorong Mangga, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
“Pelaku dan barang bukti kita amankan dan di bawa ke Mako Polresta Kendari untuk dinterogasi,” tuturnya
Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengaku telah mengambil 5 buah kamera bersama lensanya,1 buah tabung gas dan 1 buah handphone. Setelah itu mereka menjualnya.
Pelaku juga mengaku, awalnya mereka melintas di depan rumah korban. Saat itu melihat korban menyimpan kunci rumah di dalam pot bunga kemudian pada saat korban sudah meninggal kan rumah. Para tersangka mengambil kunci dan membuka pintu rumah untuk menjalankan aksinya.
“Saat Ini Tim Buser 77 Sat Reskrim dan Unitkam Satintelkam Polresta Kendari masih melakukan pengembangan dan pencarian barang bukti lainnya,” pungkasnya