Sultrapedia.com – Pengendara roda dua dan empat merasa resah adanya pemblokiran jalan umum demi kepentingan acara hajatan pada Selasa (2/7/2024). Peristiwa pemblokiran jalan itu berada di Jalan Tunggala Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Sawesi Tenggara (Sultra)
Dari pantauan tim Sultrapedia.com, jalan yang di blokir itu berjarak sekitar kurang lebih 100 M sehingga pengendara lainnya harus dialihkan ke jalan tikus atau jalan yang sangat sempit untuk di lalui baik pengendara roda dua dan empat.
Salah seorang pengendara roda empat bernama Mirkas mengaku, dengan adanya pemblokiran jalan demi kepentingan tentu sangat ternggangu karena adanya pemblokiran jalan tersebut. Tentu hal tersebut menyulitkan pengendara roda 2 dan pengendara roda 4 dan akan saling berselisihan.
Menurutnya, selain dapat membuat kemacetan, pemblokiran jalan itu juga dapat menimbulkan kericuhan antar pengendara lainnya.
“Ini juga yang punya acara emangnya sudah tidak ada lagi gedung untuk di sewa, sudah tau ini jalan kalau sore banyak orang pulang kerja, di alihkan lagi dijalan yang lebih sempit,” tegas Mirkas yang juga nerupakan warga Tunggala.
“Bagaimana kalau ada orang yang ricuh akibat kemacetan,” tambahnya
Lebih lanjut, Mirkas mengingatkan kepada Pihak yang berwenang dalam hal ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari untuk dapat menghimbau agar jalan tersebut bisa di akses kembali agar tidak lagi membuat kemacetan.
“Kalau pihak kepolisian tidak turun membongkar pemblokiran jalan tersebut, jangan salahkan kalau terjadi kericuhan,” terangnya
Sementara itu, salah satu pihak acara hajatan itu menjelaskan bahwa pemblokiran jalan ini sudah di beri perizinan oleh pihak Kepolisian sehingga mereka berani untuk menutup atau memblokir jalan tersebut.
“Acara ini berlangsung mulai sebentar malam, sampai dengan tanggal 4 Juli 2024,” jelas Faksi