Sultrapedia.com – Penjabat (PJ) Bupati Konawe Harmin Ramba beberkan penyebab banjir yang sering melanda di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Harmin Ramba mengatakan, persoalan yang sering mengakibatkan banjir itu yakni tanggul yang sering bobol ketika hujan deras, sehingga memasuki wilayah-wilayah Konawe.
“Contoh seperti lamonawe, saya sudah tiga kali ke sana, karena tanggul dua sisi ini yang bobol karena luapan air musim hujan yang besar,” ungkapnya saat di temui awak media di kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu, 10, Juli 2024.
Dia juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah memberikan surat laporan kepada kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait masalah banjir tersebut.
Yang pertama, kata dia , semua kawasan barat yang ada di Konawe tanggul-tanggul harus di lebarin sampai 5 meter begitu juga dengan tingginya harus 5 meter ke atas agar menjadi aman.
Lanjut, yang kedua, kawasan yang berada di pinggir sungai masyarakat harus dialihkan fungsinya sebagai petani perikanan darat.
“Ini juga akan bertindak sebagai penampungan – penampungan air kalau ada luapan, itu solusinya,”kata Harmin Ramba
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, titik-titik yang terkena dampak bencana banjir yang ada di Konawe antara lain sisi barat lima titik, disisi timur lima titik, dan juga Sampara Raya.
“Tapi semua total Sawa yang fuso berjumlah sebanyak ada 540 Hektare,” jelasnya
Olehnya itu, pihak pemerintah memberikan bantuan seperti beras sembako, bibit geratis, dan pupuk geratis sehingga bisa meringankan beban petani yang terkena dampak banjir tersebut.
Harmin Ramba juga menambahkan, wilaya yang terendam banjit itu, Kecamatan wonggeduku barat sebesar 40 persen, Kecamatan Tongauna Utara sebesar 20 persen dan Kecamatan Abuki yang membuat jembatan terputus.
“Kemarin saya sudah bangun jembatan darurat bersama Kapolres Konawe,” tutupnya