Pilwali Kendari, PKS Usung Caleg Gagal Giona Ketimbang Sudirman Peraih Suara Terbanyak

Sultrapedia.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung Sitya Giona Nur Alam sebagai calon Wali Kota Kendari Kendari periode 2024-2029.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, secara resmi menyerahkan surat keputusan pencalonan kepada Giona yang akan berpasangan dengan Subhan.

“Pada hari ini saya serahkan surat keputusan DPP PKS tentang Penunjukan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari kepada Giona dan Subhan,” ujar Syaikhu pada Rabu, 10 Juli 2024.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, yang dimana kadernya sendiri Sudirman tidak diusung oleh PKS. Padahal Sudirman peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pilcaleg) DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sudirman, yang merupakan anggota DPRD Sultra sejak 2019, berhasil meraih 18.386 suara dalam Pilcaleg 2024-2029. Sementara itu, Giona yang saat itu bertarung membawa bendera Partai NasDem hanya memperoleh 5.713 suara.

BACA JUGA :  Pelantikan Anggota DPRD Sultra di Hotel, Disebut Pemborosan Anggaran dan Dugaan Modus Penyelewengan APBD

Menanggapi keputusan itu, Sudirman mengaku bahwa surat keputusan tersebut merupakan rekomendasi langsung dari DPP PKS.

Menurut Sudirman, bahwa ini merupakan bagian dari dinamika politik dan keputusan dari pimpinan tertinggi partai.

“Ini dinamika dan hal yang dinamis dalam dunia politik. Terkait dukungan kepada calon lain, kita serahkan kepada petinggi partai,” ujar Sudirman.

Meski tidak mendapat dukungan dari PKS, Sudirman tetap optimis dengan pencalonannya bersama Siska Karina Imran (SKI).

Sudirman juga menegaskan kembali keyakinannya pada dukungan publik. Alasan lain untuk jaminan dukungan dari rekan-rekan partainya adalah partisipasinya dalam setiap proses seleksi calon yang dibuka oleh panitia seleksi DPD PKS Kendari baru-baru ini.

BACA JUGA :  Bahtra Banong : Gerindra Akan Prioritaskan Kader Internal di Pilkada dan Pilgub Sultra

Selain itu, mayoritas jajak pendapat dukungan kader internal PKS juga menunjukkan preferensi untuk Sudirman.

“Hasil survei selama ini, perolehan kami cukup besar. Tanpa diusung PKS, kami yakin rakyat dan warga Kendari akan mendukung serta berjuang bersama-sama kami,” ungkapnya.

Sudirman telah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4 kursi dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan 5 kursi, memenuhi syarat untuk bertarung di Pilwakot Kendari.

Mereka terus melakukan lobi politik untuk mendapatkan dukungan tambahan dari partai lain, sementara simpatisan dan pendukung mereka terus bergerak di lapangan demi meraih kemenangan dalam pemilihan yang akan datang.