Sultrapedia.com – TNI-Polri bersama warga Desa Lamelai, Kelurahan Meluhu, Kecamatan Meluhu, bergotong royong memperbaiki jalan rusak dan membuat jembatan darurat jenis kayu yang menghubungkan antara Kabupaten Konawe dan Konawe Utara (Konut) Senin (8/7/2024).
Wakapolres Konawe Kompol Jamaluddin Saho mengatakan, selama musim penghujan ini pihaknya tetap siap-siaga apa bila ada suatau wilayah yang terdampak banjir, kerusakan jalan dan jembatan untuk turun langsung membantu masyarakat.
“Seperti jalan dan deker yang ada di Kecamatan Meluhu, Konawe kini sudah rusak akibat diguyur hujan sehingga Polres Konawe langsung turun tangan untuk melaksanakan perbaikan jalan dan membuat jembatan darurat,” kata Kompol Jamaluddin Saho.
Lebih lanjut Wakapolres Konawe ini menjelaskan bahwa deker yang rusak atau putus harus segera diperbaiki karena fungsinya sangat penting sebagai sarana transportasi kelancaran pergerakan lalulintas dan atau pengguna jalan lainya.
Mengenai jumlah personel yang diturunkan dalam kegiatan perbaikan jalan tersebut, wakapolres Konawe menyebutkan berjumlah 40 orang dengan gabungan.
Sementara itu, dalam kesempatan itu Camat Meluhu Maladi mengungkapkan, bahwa kerusakan jalan dan deker tersebut selama musim penghujan ini sudah 3 (tiga) bulan.
“ Jadi saya atas nama pemerintah dan masyarakat Meluhu tentunya bersyukur dan berterima kasih kepada Polres Konawe karena kami secara bersama-sama bergotong royong memperbaiki jalan dan membuat jembatan darurat,” ucap Camat Meluhu.
Salah seorang pengguna jalan juga menyampaikan, bahwa berkat usaha dan dedikasi Bapak Kapolres Konawe serta semua pihak yang terlibat, kami kini dapat melintas tanpa hambatan.
“Jembatan darurat ini sangat penting bagi kelancaran mobilitas dan aktivitas sehari-hari kami,” ungkapnya
“ Semoga upaya mulia ini mendapatkan balasan yang setimpal dan senantiasa menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutupnya