Sultrapedia.com – Video aksi baku pukul antara pendemo dengan staf sekretariat DPRD Kota Kendari terjadi pada Selasa (13/8/2024). Insiden baku pukul tersebut saat puluhan massa aksi berunjukrasa di lobi sekretariat DPRD kota.
Para pendemo meminta hearing dengan DPRD karena memprotes proyek galian kabel telkom yang sudah merusak infraatruktur jalan di Kendari yang sering memakan korban.
Aksi semula berjalan kondusif dengan pendemo yang menyampaikan aspirasinya namun terjadi kesapahaman hingga berujung saling pukul
Hery, staf sekretariat DPRD Kota Kendari, mengatakan, awalnya para pendemo datang sekira jam 11.00 siang meminta bertemu dengan anggota DPRD.
Bahkan Hery menyebutkan, tuntutan para pemdemo ini sudah pernah diterima anggota DPRD sebulan yang lalu.
“Mereka datang lagi mau minta hearing dengan DPRD, hanya belum ada anggota DPRD yang datang,” ungkapnya saat ditemui.
Ia mengatakan dirinya bersama beberapa staf lain bertemu dengan para pendemo untuk mendengar dan akan menyampaikan protes mereka ke para anggota DPRD.
Namun saat itu, salah seorang pendemo membawa ban bekas dan akan membakar ban di depan lobi. Dan menurutnya tempat itu, dilarang karena menjadi tempat parkir mobil anggota DPRD.
“Saya pindahkan ban bekas, karena kami minta jangan membakar ban disitu, tapi mereka tidak mau dengar,” jelasnya.
Tetapi, salah seorang pendemo tetap akan bakar ban diperingatkan oleh staf lain, sehingga terjadilah cekcok dengan staf.
Hery mengaku saat cekcok terjadi, dirinya berada dibagian belakang para staf. Kemudian tak berselang lama salah seorang pendemo yang protes memukulinya.
“Masa saya dipukul baru diam saja, saya balas lain sampai kacau mi seperti di video yang beredar itu,” jelas staf keuangan sekretariat DPRD Kota Kendari tersebut.