Sultrapedia.com – Puluhan personel Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar unjuk rasa di kantornya, Rabu (7/8/2025). Melalui petisinya, mereka menolak kepemimpinan Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Sultra, Hamim Imbu.
Menanggapi unjuk rasa dari puluhan anggotanya, Hamim Imbu menyampaikan, bahwa hal itu merupakan salah satu kewajiban dalam demokrasi untuk menyampaikan aspirasinya.
Bahkan dirinya juga siap untuk mundur dari jabatannya jika terbukti bersalah dalam menegakkan aturan yang berlaku.
“Saya ingin semua anggota yang unjuk rasa untuk diajak bersama kita duduk, menentukan siapa yang benar siapa salah,” kata Hamim Imbu.
Hamim bilang, untuk menegakan disiplin pasti banyak perlawanan. Jika diminta untuk mundur, dirinya merasa itu sebuah kehormatan.
“Saya tidak gentar hadapi ini semua,” sebutnya.
Menanggapi soal petisi yang mengatakan pemindahan atau mutasi terhadap 5 (lima) orang itu, Hamim Imbu mengaku bahwa itu merupakan hal biasa.
“Itu dilakukan untuk promosi, untuk pengembangan karir,” ungkapnya.
