RAGAM  

Disnakertrans Sultra Didemo, Terkait Maraknya Perusahan Yang Lalai Soal K3 Tak Diberi Sanksi

Sultrapedia.com – Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus (IMALAK) koloborasi dengan Aliansi Mahasiswa Pemuda Indonesia (AMPI) lakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara (Sultra), pada kamis, (8/8/2024).

Mereka menyoroti terkait maraknya kasus kecelakan kerja dan perusahaan yang lalai soal K3 yang diduga tidak diberi sanksi oleh bidang Pengawas Ketenagakerjaan dan K3 Disnakertrans Sultra.

Ketua umum IMALAK Sultra Ali sabarno mengatakan, kecelakaan kerja di perusahaan sangat sering terjadi di Sultra namun Kepala Disnakertrans dan Kepala Binwasker Sultra tak mampu tuntaskan masalah tersebut.

“Soal kecelakaan kerja ini hal yang urgent untuk di atensi oleh disnakertrans sultra, namun instansi terkait tak mampu meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja,” ujar pada kamis, (8/8/2024).

BACA JUGA :  Wagub Uu Ruzhanul Buka Musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Provinsi Jabar 2023

Ali Sabarno menerangkan, bahwa kasus kecelakaan kerja terjadi di Sultra mulai dari tanun 2021-2024 mengalami peningkatan berdasarkan data pernyataan Pj Gubernur Sultra.

“Tahun 2021 kecelakaan kerja berjumlah 246 orang dan 21 orang meninggal yang tersebar di 60 perusahaan, Pada tahun 2022 terjadi peningkatan menjadi 485 orang yang mengalami kecelakaan kerja dan 24 orang meninggal yang tersebar di 110 Perusahaan, dan ditahun 2023 terjadi kecelakaan kerja yang meningkat sebanyak 504 kasus dan meninggal sebanyak 20 orang tersebar 120 Perusahaan,” tegasnya

Lanjutnya, kasus kecelakaan kerja 3 tahun terkhir yang berjumlah ribuan belum termasuk data kecelakaan kerja pada tahun 2024.

BACA JUGA :  Gubernur Ridwan Kamil Luncurkan Forum Diaspora Jawa Barat

Sementara itu saat ditemui oleh massa aksi, Kabid Binwasnaker Disnakertrans Sultra Hj.Asnia Nidi, menanggapi massa aksi. Kata dia saat itu dia baru menjabat jadi kabid ditahun 2022 hingga saat ini.

“Saya menjabat sebagai kepala bidang pengawasan, dimulai pada tahun 2022, 2023 samapai sekarang,” kata hasnia saat ditemua massa aksi.

Selain itu, Hasnia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa mencari Arsip yang lama.

“ Saya mohon maaf yah, bukannya saya yang menjabat dulu saya yang tidak tau, tetapi saya tidak bisa mencari arsip yang lama,” pungkasnya Kabid Binwasker Disnakertrans Sultra.