RAGAM  

Gelar Demonstrasi, Puluhan Satpol PP Tolak Sikap Pimpinannya

Sultrapedia.com – Puluhan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Satpol PP, pada Rabu (7/8/2024).

Aksi unjuk rasa tersebut didasari penolakan terhadap Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Sultra, Hamim Imbu dalam memimpin Satpol PP Sultra yang sering mempermalukan pejabat dan staf Satpol PP Sultra saat memberikan pengarahan.

Salah satu massa aksi, Sawal mengatakan, bahwa penolakan itu berdasarkan alasan karena pihaknya merasa tidak diberikan tugas, fungsi dan kewenangan sesuai aturan yang berlaku dengan alasan tidak jelas.

“Memberikan perintah tugas kepada bawahannya dengan mengabaikan tupoksi sesuai dengan bidang masing-masing,” kata Sawal saat membacakan petisinya.

Sawal juga mengatakan, Kasat mengusulkan rekomendasi mutasi atau pindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Satpol PP Sultra sebanyak 5 (lima) orang dengan nomor B/778/000.2.8.10/VII/2024 tanggal 7 Juli 2024 tanpa alasan jelas dan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA :  Diskusi Bersama Milenial, Sudirman Bakal Gandeng Kaum Muda Dalam Membangun Kota Kendari

“Mengeluarkan kebijakan dan mengabaikan tupoksi sebagi kasat sehingga menimbulkan kegaduhan dan tidak nyaman terhadap bawahannya,” katanya lagi.

Sawal juga menyebutkan, bahwa kasat tidak mencerminkan sikap sebagai seorang pemimpin yang baik.

“Kasat ini juga sering mempermalukan pejabat dan staf Satpol PP Sultra saat memberikan pengarahan,” ungkapnya

Tak hanya itu, lanjut dia, kasat membubarkan satuan tugas (satgas) perlindungan masyarakat Sultra yang dibentuk dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sultra.

“Jadi ini tuntutannya dicopot,” ucap Sawal.

BACA JUGA :  Diduga Langgar UU Pelayaran, Kapal Bermuatan Ore Nikel Diamankan Lanal Kendari

Sementara itu saat dikonfirmasi di ruangannya, Kasat Pol PP Sultra, Hamim Imbu menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa itu merupakan hal biasa dalam demokrasi.

“Tapi satu hal yang mendasar regulasi itu menjadi hal penentu terhadap 5 yang kita pindahkan itu sudah memenuhi prosedur,” kata Hamim Imbu.

Hamim juga mengatakan, selama menjabat sebagai Kasat Pol PP dirinya merasa telah bijaksana kepada anggota.

Hamim meminta agar ada pemeriksaan secara objektif. Dia juga mengatakan, siap untuk diperiksa kode etik sebagai jalan untuk menentukan yang benar dan salah.

“Saya menginginkan kita duduk bersama berdiskusi untuk menentukan siapa yang benar dengan siapa yang salah,” pintanya.