Sultrapedia.com – Lembaga survei Indonesia Political Survey (IPS) merilis hasil riset terbaru di Pemilihan Bupati Kolaka 2024. Dalam survei itu menunjukkan persaingan sengit antara pasangan Nur Endang Abbas-Samsul Kadar dengan petahana Muhammad Jayadin-Deni Germanto.
Dimana elektabilitas pasangan calon Muhammad Jayadin-Deni Germanto sebesar 30,7 persen, disusul oleh Nur Endang Abbas-Samsul Kadar 28,2 persen, lalu kemudian Amri Jamaluddin-Husmaluddin (Lulunk) 22,6 persen.
Direktur Riset IPS, Anto Nuryasin menjelaskan, angka dukungan pemilih untuk Jayadin-Deni dan Endang-Kadar bersaing cukup ketat. Sementara, kompetitor lain yakni Amri-Lulunk masih tercecer di bawah.
“Data IPS menunjukan persaingan ketat antara Jayadin-Deni dan Endang-Kadar. Selisih keduanya masih dalam batas margin of error. Sedangkan, Amri-Lulunk ada di posisi buncit atau terbawah,” kata Anto, pada Senin (12/8/2024).
Dia menambahkan, jarak elektabilitas yang sangat tipis antara Jayadin dan Endang, menjadi sinyal bahaya bagi Jayadin yang notabene merupakan petahana.
“Jayadin tak bisa memanfaatkan keunggulannya sebagai petahana Wakil Bupati Kolaka dua periode. Sangat rawan disalip dan dikalahkan oleh Endang. Apalagi pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) masih di angka 18,5 persen,” ujarnya.
Jika dilihat dari sebaran pemilih, Jayadin-Deni unggul di pemilih laki-laki, beragama Protestan, Hindu, Gen X, Baby Boomers, serta pemilih suku Tolaki dan Toraja.
Sementara, Endang-Kadar unggul di segmen pemilih perempuan, beragama Islam, Gen Z, milenial dan pemilih suku Bugis.
“Ini akan jadi kontestasi yang menarik, karena kedua paslon punya segmen pemilih yang berbeda. Kemenangan akan tergantung sejauh mana pendekatan mereka ke masyarakat,” tandasnya.
Selanjutnya, IPS juga menemukan basis dukungan kandidat di 12 kecamatan.
“Jayadin-Deni cukup kuat di Pomalaa, Wundulako, Tanggetada, Watubangga dan Samaturu. Ada pun, Endang-Kadar unggul di 5 wilayah, yakni kecamatan Kolaka, Latambaga, Baula, Toari dan Wolo,” jelas Anto.
Survei juga merekam pengetahuan masyarakat terhadap pelaksanaan pilkada 27 November 2024.
“Mayoritas warga Kolaka atau sekitar 83,2 persen tahu jadwal pilkada dan akan ikut berpartisipasi memilih,” tambahnya.
Seperti diketahui, pilkada Kolaka akan diwarnai pertarungan tiga birokrat. Jayadin adalah bekas Wabup Kolaka, Endang Nur Abbas mantan Sekdaprov Sultra, dan Amri pernah jadi Kadis di Pembkab Kolaka.
Jayadin-Deni akan diusung PDIP dan Perindo. Endang-Kadar sudah mengantongi rekomendasi dari PKS dan potensial diusung Golkar.
Sementara, Amri-Husmaluddin dikabarkan akan menggunakan perahu Gerindra-PAN.