Sultrapedia.com – Identitas seorang pria yang ditemukan tewas di Rumah Jalan Bunga Sedap Malam, Kelurahan Watu- watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terungkap.
Pria tersebut bernama Dani Wiyanto (35) merupakan karywan di perusahaan di PT Pegasus Grup, ditemukan tewas di kantor PT Pegasus Grup pada Kamis 15 Agustus 2024.
Kasi Humas Polresta Kendari Haridin mengatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh rekannya Edden.
Dimana awalnya ia hendak membangunkan korban untuk makan malam dengan mengetuk pintu kamar korban. Namun tidak ada respon sehingga melihat dari jendela kamar korban kemudian membuka jendela kaca kamar korban dan memanggil-memanggil korban namun juga tidak ada respon.
Tak hanya itu, dia juga sempat video korban dalam kamar lewat jendela kamar lalu mengirimkan kepada pacar korban yang bernama Ami.
Selanjutnya, salnjutnya saksi meminta bantuan kepada ketua RT dan beberapa warga setempat untuk membantu mendobrak pintu kamar korban.
“Warga kemuduan mendobrak pintu terlebih dahulu mereka melihat kondisi korban melalui jendela kaca kamar korban dan melihat kondisi korban sudah kaku dan pucat kebiruan,” kata Haridin, dalam keterangannya Jumat 16 Agustus 2024.
“Mereka langsung menuju depan pintu kamar korban karena pintu kamar korban terkunci kemudian mendobrak pintu dengan cara menendang pintu sebanyak 3 kali dan masuk dalam kamar korban untuk memastikan korban masih hidup atau sudah meninggal dunia. Ternyata korban telah meinggal dunia,” lanjutnya.
Polisi yang mengetahui itu langsung ke lokasi melakukan olah TKP dan memrikasa saksi-saksi.
Disisi lain, lanjut Haridin, kekasih korban bernama Rahmi Apriani dimintai keterangnnya mengungkapkan, awalnya Rahmi mengetahui tunangannya meninggal dunia, dari Eden melalui telepon bahwa tunangannya yang bernama Dani telah meninggal dunia.
Kemudian Rahmi mendatangi tempat kerja korban yang berada di dalam kamar korban untuk memastikan apakah benar korban telah meninggal dunia. Lalu Rahmi bersama Edden melihat kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Kemudian Sekitar pukul 23.15 Wita tim identifikasi dari Polresta Kendari tiba di tempat kejadian untuk melakukan olah TKP dan sekitar jam 23.40 Wita ambulance dari dokpol bhayangkara Polda Sultra tiba di TKP untuk membawah jenazah kerumah sakit bhayangkara Polda Sultra,” ungkapnya
Diketahui, sebelumnya korban pernah operasi batu ginjal pada bulan Januari lalu, dan korban mengeluhkan kabur pada mata juga memiliki obat tetes mata dan kapsul.
“Pada siang hari sebelum kejadian korban sempat memberitahu tunangannya mengeluh demam dan mengigil,” pungkasnya