RAGAM  

IMALAK Sultra Soroti Stadion Pantai Motewe Muna Yang Ambruk

Sultrapedia.com – Lembaga Ikatan Mahasiswa Aktivis Lintas Kampus (IMALAK) Sulawesi Tenggara (Sultra) soroti pembangunan stadion sepak bola dikawasan Motewe pantai Laino Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (3/8/2024).

Sebelumnya di ketahui, stadion sepak bola di kawasan Pantai Motewe, Desa Motewe, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ambruk, Sabtu (3/8/2024).

Hal itu berdasarkan video yang diterima media ini, bagian gedung pembatas stadion ambruk dan serpihannya berhamburan ke tanah. Kondisi gedung itu tampak belum tuntas, bahkan masih dalam tahap pengerjaan.

Menanggapi hal itu, Ketua IMALAK Sultra Ali Sabarno menjelaskan, bahwa pekerjaan stadion sepak bola motewe diduga kuat cacat kualitas, kuantitas yang menghasilkan cacat mutu.

BACA JUGA :  Sekda Setiawan: Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Dia juga mengatakan, ambruknya pembagunan stadion sepak bola Motewe diduga kuat gagal konstruksi.

“Ambruknya pembangunan stadion sepak bola Motewe yang dikerjakan oleh PT laskar Buton semesta tahap 1 menggunakan anggaran pemulihan ekonomi nasional ( PEN ) tahun 2022 sebesar Rp 16,8 miliar dan dilanjutkan oleh PT sinar bulan grub menggunakan anggaran APBD tahun 2023 sebesar Rp 18.296.200.000.,”paparnya

“Kepala dinas kepemudaan dan olahraga Kabupaten Muna, PPK, PPTK serta kontraktor harus mempertanggung jawabkan di hadapan hukum atas dugaan gagal konstruksi pembangunan Stadion sepak bola Motewe Laino yang menelan anggaran kurang lebih Rp 35 miliar rupiah,” sambungnya.

BACA JUGA :  Beri Kejelasan Status Tanah di Momen Paskah, Wamen Ossy Serahkan Sertipikat Gereja yang Berdiri sejak 1853 di Kudus

Ali Sabarno menerangkan, pihaknya juga akan melaporkan atas disinyalir adanya indikasi korupsi di pembangunan tersebut kepada kejaksaan tinggi Sultra.

“Dalam waktu dekat ini kami akan memasukan laporan secara resmi di Kejaksaan tinggi Sulawesi tenggara, karena kami duga kuat pembagunan Stadion tersebut tidak sesuai spesifikasi sehingga mengakibatkan ambruknya bangunan tersebut,”tegasnya

Sementara itu IMALAK Sultra juga mendesak kejaksaan tinggi Sultra untuk segera memanggil dan memeriksa kepala dinas kepemudaan dan olahraga, PPK, PPTK serta kontraktor atas dugaan adanya indikasi korupsi pembangunan Stadion sepak bola Motewe Laino yang diduga kuat gagal konstruksi.