Sultrapedia.com – Kemenetrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menggelar sosialisasi pembinaan kesadaran dan deseminasi bela negara lingkup pekerja, pada Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan itu berlangsung di salah satu hotel di Kendari, yang dipimpin langsung oleh Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI G. Eko Sunarto.
Dalam sambutannya, Eko Sunarto menyampaikan, bahwa sosialisasi dan determinasi pembinaan kesadaran bela negara merupakan bagian dari upaya membangun sikap mental dan karakter bangsa serta merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dari pembangunan revolusi mental dari kabinet Indonesia bersatu.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara yang senantiasa cinta kepada tanah air memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara,” ujarnya
Bahkan, menurutnya, Implementasi nilai dasar bela negara sangat penting dan dibutuhkan bagi negara terlebih bila mencermati perkembangan dinamika ancaman saat ini yaitu di era kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi potensi ancaman yang membahayakan kedaulatan negara keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa semakin kompleks dan multidimensi.
“Sumber daya manusia tersebut tidak hanya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga harus memiliki kesadaran bela negara yang kuat dan dimiliki setiap warga negara salah satu upaya untuk menangkal ancaman,” bebernya.
Selain itu, pihaknya berharap akan terbangun beberapa hal kesadaran dalam kegiatan sosialisasi bela negara diantaranya adalah tertanamnya nilai dasar bela negara dalam hati bagi para peserta sosialisasi dan kombinasi pembinaan kesadaran bela negara.
Berperan aktif dalam mensosialisasikan dan menyebarluaskan bela negara. Mengimplementasikan nilai dasar bela negara secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta dapat mengaktualisasikan dan menyebarluaskan nilai dasar bela negara kepada masyarakat di lingkungannya.
