RAGAM  

Pekerja Tambang Yang Terseret Arus di Konut Ditemukan Meninggal Dunia

Sultrapedia.com – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang pria Ahmadia Ahmad (47) yang sebelumnya dilaporkan terseret arus sungai Alenggo di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (8/8/2024).

“Pada pukul 15.40 Wita Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan menimggal dunia, sekitar 7,24 KM arah barat barat daya dari lokasi kejadian,” ujar kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kota Kendari, Amirudin dalam meteranganya rilisinya.

Lebih lanjut, setelah itu korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Langgikima, Kabupaten Konut, untuk menggu keluarga korban.

BACA JUGA :  Disnakertrans Sultra Didemo, Terkait Maraknya Perusahan Yang Lalai Soal K3 Tak Diberi Sanksi

Dijelaskanny, adapun kronologisnya hingga korabn terbawa arus bermula pada pada tanggal 5 Agustus 2024 pukul 08.00 wita, korban bersama rekannya menuju ke lokasi tambang untuk bekerja dengan berjalan kaki.

Didalam perjalanannya menuju tambang tersebut, sekitar pukul 08.36 Wita korban menyebrangi sungai. Pada saat menyebrang, korban terseret yang menyebabkan korban terbawa arus hingga tenggelam.

“Rekan korban pada saat itu langsung berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar, hingga informasi ini diterima pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil,” terang Amirudin

Sehingga, dengan kejadian tersebut melibatkan beberapa pihak yang terkait, yakni Pos SAR Konut, BPBD Konut, Kodim Konut, Polsek Wiwirano, Polres Konut, PT. GPE, PT AKP, IRT PT. PPA, masyarakat sekitar, dan keluarga korban untuk mencari korban.

BACA JUGA :  KKJ - PKJB Resmi Dibuka, Pemeran Produk Kreatif Jabar dan Inklusi Keuangan Digital

“Dan hari ini korban berhasil kita dapatkan dalam keadaaan meinggal duni,” bebernya.

Dengan telah ditemukannya korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia, Tim Ops SAR Kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang yang tenggelam akibat terseret arus disungai Alenggo Kecamatan Langgikima dinyatakan selesai dan ditutup. Dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.