Sultrapedia.com – Kabupaten Muna diguncang gempabumi tektonik, Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 02.06 wita,
Berdasarkan analisi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) informasi gempabumi berkekuatan M=2,7.
Kepala Stasiun Geofisika Kota Kendari, Rudin menyampaikan bahwa episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.90 LS, 122.69 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5.0 km BaratDaya Duruka, Kabupaten Muna pada kedalaman 5 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Buton A BaratDaya Duruka, Muna,” kata Rudin
Rudin menjelaskan, guncangan gempabumi itu dilaporkan dirasakan getaran nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Namun Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” jelasnya
Hasil pemodelan, ungkap Rudin, menunjukan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, hingga pukul 07.00 wita belum menunjukan aktivitas gempabumi susulan.
Rudin mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pesannya.