Balon Bupati Mubar La Ode Darwin : Kampanye Kotak Kosong Salah Satu Bentuk Hak Demokrasi

Sultrapedia.com – Bakal calon Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin mengatakan kampanye kotak kosong merupakan salah satu bentuk hak demokrasi.

Bahkan, kata Darwin, dirinya bersama Ali Basa dan tim telah menyusun agenda kampanye positif yang tidak terkesan memprovokasi masyarakat.

“Tentu kami tidak bisa melarang kampanye kotak kosong itu ya. Tapi intinya kami juga sudah menyiapkan kampanye positif,” kata Darwin yang ditemui di salah satu warkop di Kota Kendari, Senin (9/9/2024).

Maski demikian, di berharap semoga pemilihan bupati nanti agar berjalan dengan baik dan sejuk seperti yang diharapkan bersama

BACA JUGA :  Maju Pilkada Konawe 2024, Ady Warsyah Toara Target Bangun Desa dan Sektor Pariwisata

“Tentu harapan kita, Muna Barat kedepannya dapat menjadi daerah yang berkembang dan lebih baik,” harapnya.

Saat disinggung soal visi misinya, Darwin menyebut, pihaknya berkosentarsi pada potensi-potensi unggulan yang ada di Muna Barat.

“Jadi kami memang fokus pada sektor-sektor ril seperti perikanan, peternakan, perkebunan dan pariwisata,” sebutnya.

Dengan wilayah Muna Barat yang memiliki 80 persen daratan, sehingga dirinya akan membuat zona khusus untuk peternakan.

“Jadi itu ada di wilayah Tiworo, Lawa Raya dan Kusambi Raya,” jelasnya lagi.

BACA JUGA :  Puluhan Ribu Masyarakat Padati Jalan Santai Bareng Yudhianto Mahardika Anton Timbang

Sementara untuk sektor perikanan dan pariwisata, pihaknya akan memaksimalkan potensi budidaya dan penangkapan dengan memfasilitasi masyarakat yang berkecimpung di sektor tersebut.

“Di Muna Barat itu sekitar 20 persen perairan. Jadi kita maksimalkan itu dengan memberi fasilitas kepada masyarakat disana,” terangnya.

Untun pariwisata sendiri, Darwin akan memberi perhatian khusus pada sektor tersebut.Sebab dirinya menginginkan sektor pariwisata dapat menjadi ikon tersendiri buat Muna Barat.

“Jadi ada beberapa pariwasata yang akan kita kembangkan kedepannya,” sebutnya.

Penulis: Yusrif Editor: Erik