Sultrapedia.com – Proses pembangunan revitalisasi di Kali Kadia tahap II yang berlokasi di Jalan Kol. H Abd Hamid Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sering kehilangan material.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, Rabu 4 September 2024.
Dia mengatakan, alat molen cor material bangunan, balon lampu kemudian bahan bakar solar dan alat berat lainya kerap digasak maling.
Meskipun sudah ada penjagaan yang dilakukan oleh anggota, namun ketika yang menjaga terlelap para pencuri menggunakan kesempatan tersebut untuk mengambil barang-barang.
“Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi ke depan, masyarakat harus menjaga karena bangunan tersebut adalah salah satu kegiatan strategis untuk penataan wajah kota,” ujar Erlis
Erlis menyebutkan, mengenai tahapan pembangunan Kali Kadia yang dilakukan secara bertahap. Pembangunan tahap I telah selesai dan kini dilanjutkan tahap II sepanjang 700 meter. Saat ini tahap pembangunan masih berlangsung dan rencananya sampai 2024.
“Mudah-mudahan Kali Kadia ini bisa menjadi ruang terbuka bagi publik kembali,” katanya.
Erlis menambahkan, selain ruang publik Kali Kadia juga merupakan koridor udara dan pengendali banjir.
Bahkan, menurutnya, fungsi sungai tersebut tidak hanya mengalirkan air, tetapi menjaga kualitas dari air tanah itu sendiri. Kemudian menjadi ruang sosial masyarakat dalam berkegiatan, edukasi anak-anak, olahraga, pentas seni, dan lainnya.
“Semoga proyek tersebut bisa selesai dengan tepat waktu dan bisa digunakan oleh masyarakat Kota Kendari,” tungkasnya.
