Debat Kedua Pilwali Kendari Dijadwalkan 11 November 2024

Sultrapedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, telah menjadwalkan pelaksanaan debat publik kedua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari pada tanggal 11 November 2024. Kegiatannya bakal berlangsung di salah satu hotel di kendari

Kordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari, Arwah, mengatakan bahwa pihaknya telah jadwal debat kedua tanggal 10 November. Tetapi karena alasan tidak ada hotel sehingga di undur tanggal 11 yang sudah melakukan komunikasi dengan Liosion Officer (LO) masing-masing paslon

“Dapat dipastikan bahwa bukan lagi Hotel Claro Kendari yang dijadikan tempat debat, melaikan Hotel Azizah Kendari,” kata Kadiv KPU Kota Kendari, Arwah Senin (4/11/2024) siang.

BACA JUGA :  Pilgub Sultra, Nur Alam Imbau Masyarakat Teliti Sebelum Memilih, Harus Dukung Putra Daerah Asli

Arwah menambahkan, waktu debat kali ini tidak jauh berbeda dengan debat sebelumnya dan akan melakukan evaluasi terkait masing-masing pendukung paslon yang menimbulkan suara bising.

“Debat ini dilakukan pada pukul 19:30 WITA malam, kemudian ada hal-hal yang perlu dibenahi insyahallah telah disepakati juga bersama LO Paslon terkait masing-masing pendukung yang menimbulkan suara bising ketika debat berlangsung tidak akan terjadi lagi seperti itu,” tambahnya.

Ia menjelaskan, 7 panelis ini belum ada pergantian melaikan masih mengunakan panelis waktu didebat pertama.

BACA JUGA :  Gapeknas Sultra Soroti Dugaan Mark-up Alat Peraga Kampanye

“Untuk panelisnya, kami masih mengunakan 7 panelis kemarin di debat sebelumnya, yakni: panelis akademisi Prof. Hasbullah Syaf, Dr. Muhammad Najib Husein, Dr. Basri Melamba, Dr. Irfan Ido, Dr. Syamsir Nur, La Ode Muhammad Elwan dan Munsir Salam,” ujarnya.

Menutup pidatonya, saat ini belum menetapkan tema debat kedua, karena pihaknya masih menunggu tim perumus membuat tema tersebut.

Untuk tema debat belum ditetapkan, nanti besok baru ditetapkan dengan tim perumus mengenai tema debat kedua, setelah dibuat barulah diserahkan pada panelis, pungkasnya.

 

Editor: Erik