Sultrapedia.com – Habil Mokora warga Desa Aopa Kecamatan Angata diduga dianiaya oleh oknum yang mengisi atau Mafia BBM Subsidi menggunakan belasan jerigen di SPBU Motaha, pada beberpa waktu lalu.
Aksi penganiyaan itu dilakukan terduga pelaku inisial D karena marah kepada korban merekam mobil yang memuat belasan jerigen.
Habil Mokora mengatakan bahwa, sekitar pukul 00 : 13 tengah malam dirinya lewat di depan SPBU Motaha dan melihat mobil yang memuat belasan jerigen usai mengisi BBM Subsidi.
“Ketika saya lewat mau pulang kerumah saya melihat mobil berada di pickup di SPBU kemudian saya dan spontan merekam vidio” ujarnya.
Kemudian Suwandi (pengelola SPBU Motaha) mencoba menghalangi pada saat dirinya sedang merekam mobil yang memuat belasan jerigen usai mengisi BBM Subsidi.
Tak berselang lama, D terduga pelaku yang mengendarai mobil memegang kerah baju korban lalu menarik dan memukul wajah sebelah kanan korban sebanyak dua kali yang mengakibatkan luka memar.
“Terlapor menarik saya dan memukul. Dia sempat mau merebut handphone saya dan meminta video yang saya rekam untuk di hapus,” jelas dia.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan pelaku ke Polsek Angata, dan dia berharap penyidik polsek segera memproses laporan yang ia layangkan.
Sementara itu, Kapolsek Angata Ipda Andi Asruddin, MP membenarkan terkait adanya laporan dugaaan penganiayaan terhadap Habil Mokora selaku pelapor.
“Iya benar tadi sore sekitar jam 5 sore melapor dan telah dibuat pengantar visum nya, InsyaAllah hari senin kita akan panggil saksi – saksinya yang telah dia sebutkan.