Sultrapedia.com – Jalan Jalan Tunggala Dalam (Baito), Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari kondisinya semakin memprihatinkan. Kondisi jalan dalam keadaan berdebu setelah hujan deras disertai banjir pada tanggal 30 November 2024 kemarin.
Hujan yang disertai banjir lumpur itu seringa terjadi disetiap penghujan. Diduga akibat beberapa pengembang atau developer yang membangun tidak memenuhi peraturan sehingga melibatkan perumahan warga sekitar terendam banjir.
Setelah banjir bandang telah usai, terlihat lumpur bekas katingan gunung yang terbawa air sampai kejalanan hingga kedalam rumah warga yang mencapai 10 sampai 20 cm dan mengakibatkan polusi debu sehingga warga dan pengendara merasa terganggu.
Salah satu warga setempat bernama Ompi (20) mengatakan, polusi debu yang dialami warga Tunggala Dalam saat ini merasa risih atau terganggu.
“Kami warga setempat tentunya merasa risih atau terganggu baik itu pengendara lainnya yang melintas dijalan ini,” kata Ompi saat dijumpai Senin 16 Desember 2024.
Ompi juga menambahkan, debu tersebut masuk sampai kedalam rumah warga dan membuat warga yang terdampak merasa kerepotan.
Olehnya itu, ia berharap agar pemerintah bisa dapat memberi evaluasi kepada develover bakal agar kejadian seperti itu tidak lagi di alami warga Tunggala Dalam.
“Kami berharap, pemerintah bisa mengambil kebijakan dengan sebaik-baiknya agar kami warga setempat dan pengendara lainnya bisa merasa nyaman dan tentram,” harapnya