Sultrapedia.com – Sebuah kapal Fiber yang ditumpangi oleh 14 Wisatawan mengalami kerusakan, Minggu (5/1/2025).
Dari pantauan media ini terlihat, kapal tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan. Selain itu mesin mengalami kerusakan hingga tidak dapat berfungis karena terendam air laut.
Sihingg pemilik kapal tersebut meminta ganti rugi kepada pihak kapal KM Fathur Reski. Tetapi pihak kapal tidak merespon.
“Kapal saya sudah tidak bisa berfungsi lagi akibat kapal KM Fathur Reski,” ujar salah seorang pemilik kapal fiber yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui media ini.
Lebih lanjut, kata dia, akibat kapalnya tidak dapat beroferasi lagi untuk memuat para wisatawan ke Pulau Bokori. Padahal kapal tersebut satu-satunya sumber penghasilan untuk mencari nafkah.
“Ya saya tidak bisa gunakan lagi untuk mencar nafkah. Itu satu-satunya kapal saya. Kami juga sayangkan pihak kapal yang enggan menganti rugi ,” bebernya.
Sebelumnya diberitkan, Kapal KM Reski yang tabrak kapal fiber yang ditunpangi 14 orang wisatawan diduga tak bertanggung jawab.
Peristiwa tabrakan tersebut terjadi di Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, pada Kamis 02 Januari 2025.
Peristiwa itu bermula saat 14 wisatawan hendak pulang dari Pulau Bokori. Saat itu mereka menggunakan kapal jenis fuber sekitar pukul 20:30 wita.
Sekitaran 200 meter dari pelabuhan kapal yang ditumpanginya bertabrakan dengan kapal besi KM Reski. Hingga 14 wisatawan tengelam dan nyaris meninggal karena pada saat ditabrak tidak ada yang memberikan pertolongan.
Bahkan, dalam kejadian itu, pihak KM Reski tidak memberikan pertolongan pasca menabrak kapal fiber wisatawan.
Sehingga salah satu korban yang mengalami kejang-kejang pasca ditabrak tersebut dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini salah satu korban tersebut masih dirawat di Rumah Sakit.
Hingga berita ini diterbitkan media ini masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak terkait.