HUKUM  

Korban Dugaan Pelecehan Oknum Guru SD di Kendari Bertambah

Sultrapedia.com – Korban kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kendari inisial M (53) kini bertambah, Sabtu (11/01/2025).

Dari pantauan media ini, sekitar dua dua orang tua korban menyambangi Polresta Kendari untuk melaporkan kasus tersebut dan dimintai keterangnya.

Kuasa hukum korban Nasruddin mengatakan bahwa korban dari oknum guru tersebut tak hanya satu orang melainkan lebih 2 orang yang menjadi korbannya.

“Jadi setelah kita melakukan informasi-informasi kami mendapatkan yang lain ternyata korbannya bukan hanya satu orang, ada berapa orang yang kemudian menyampaikan informasi itu dan itu semua anak-anak jadi ada yang mantan muridnya ada yang masih muridnya. Korbannya berdasarkan yang menyampaikan ke kita itu sekarang ada kurang lebih empat cuman kan karen ini anak-anak kita agak sedikit hati-hati karena pisilogis anak kan jadi kita harus pelan-pelan,” katanya

BACA JUGA :  Dituntut Ganti Rugi Rp10 Miliar, LBH HAMI Sultra Dampingi 3 Eks Karyawan PT Tani Prima Makmur

Bahkan, menurut dia, para korban saat ini sangat trauma kepada terduga pelaku. Untuk itu dia miminta ke pihak kepolisian untuk segera menangani kasus ini agar menjadi efek jerah kepada pelaku.

“Setelah melakukan pemeriksaan ada traumatis terhadap anak-anak itu jadi kita minta bahwa perkara ini tetap di tanggani supaya menjadi efek jerah bagi yang bersangkutan karna orang-orang seperti itu, itu adalah perilaku ada perilaku menyimpang nah kalau tidak di selesaikan dengan satu putusan misalnya atau hukuman dia tidak akan jerah,” tegas Nasruddin.

“Kita menduga bahwa orang ini kena penyakit, karena yang dia senanggi ialah anak-anak, jadi seperti itu,” sambungnya

Untuk itu, sekali lagi dia meminta kepada penyidik untuk serius menangani kasus pelcehan tersebut.

BACA JUGA :  Status Ridwansyah Taridala Masih Pemeriksaan, Website MA Dinilai Janggal dan Tidak Lazim

“Kita minta penyidik untuk serius menangani perkara ini dan ini harus menjadi atensi bagi pak kapolres,” harapnya

Nasruddin bersama keluarga korban akan menyetor beberapa bukti tambahan pada perkara dugaan pelecehan ini.

“Nanti ada bukti yang kami stor ke penyidik, kami akan kerjasama dengan penyidik untuk mengungkap perkara ini karna jangan sampai ada korban lagi berikut karena ini guru dia akan berhadapan anak-anak SD,” tegasnya.

Ditanya mengenai penahanan pelaku, Nasruddin mengungkapkan bahwa tentu penyidik memiliki pertimbangan-pertimbangan lain.

“Kita tidak bisa memasuki rana itu nanti penyidik ada pertimbangan saya yakin ada nanti masanya melakukan kewenangan itu makanya saya lihat penyidik cukup serius dan hati-hati menyikapi ini,” tutupnya Nasruddin.

Editor: Erik
555 views