HUKUM  

Maraknya Dugaan Peredaran Narkoba Dalam Lapas Kendari, Kinerja Kalapas Disoroti

Sultrapedia.com – Grassroots Action (GAT) Institute soroti kinerja Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terkait penanganan dugaan peredaran narkoba dalam Lapas.

Direktur Eksekutif GAT Institute, Fahmi Ilman mengatakan, belakangan ini menjadi pemberitaan di beberapa media di Sultra terkait adanya peredaran narkotika jenis sabu yang di ungkap oleh pihak Kopolisian.

Dari pemeriksaan beberpa pelaku, mereka mengungkapkan bahwa narkoba yang mereka edarkan diperoleh dari dalam Lapas Kelas II Kendari. Tentu peredaran ini memperlihatkan adanya jaringan peredaran narkoba yang menghubungkan mereka dengan lapas tersebut.

“Baru-baru ini, banyak pengedar narkoba yang ditangkap dan mereka mengungkapkan bahwa narkoba yang mereka jual diperoleh dari dalam Lapas Kelas II Kendari,” katanya pada Jumat (24/1/2025).

Dirinya juga menilai bahwa Kalapas Kelas II Kendari tidak melakukan langkah tegas dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas, Bahkan, ia menduga adanya pembiaran yang dilakukan oleh pihak Lapas.

BACA JUGA :  Pantau Kesiapan Pemilu 2024, Tim Mabes Polri Supervisi Operasi Mantab Brata di Polda Sultra

“Saya menduga kuat Kepala Lapas telah membiarkan peredaran narkoba di dalam Lapas. Selain itu, saya juga menduga adanya keterlibatan Kalapas Kelas II Kendari dalam membackup peredaran narkoba tersebut,” tegasnya.

Selain peredaran narkoba, dirinya juga mengungkapkan dugaan adanya praktik jual beli kamar di dalam Lapas Kelas II Kendari, yang diduga dilakukan oleh pihak lapas.

“Bukan hanya peredaran narkoba, dugaan jual beli kamar juga terjadi di dalam Lapas Kelas II Kendari dan saya menduga hal ini juga melibatkan pihak lapas,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Fahmi yang juga menjabat sebagai ketua komisariat Abu Ubaid HMI IAIN kendari mengkritik kinerja Kalapas Kelas II Kendari.

Dirinya menyayangkan kinerja Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra yang dianggap tidak tegas menangani masalah ini, Menurutnya Kakanwil Kemenkumham Sultra hanya diam di atas kursi empuk tanpa ada tindakan nyata.

BACA JUGA :  Mabes Polri Didesak Periksa Wakil Ketua DPRD Konawe Diduga Terlibat Ilegal Logging

“Saya juga sangat menyayangkan kinerja Kakanwil Kemenkumham Sultra, Banyak berita beredar tentang masalah di Lapas Kelas II Kendari, namun tidak ada langkah konkret dari Kemenkumham. Saya menduga Kakanwil hanya duduk manis di kursi empuk itu,” ujarnya ketua komisariat Abu Ubaid HMI IAIN kendari.

Dirinya pun mendesak Kakanwil Kemenkumham Sultra untuk segera mengambil tindakan tegas dengan memecat Kepala Lapas Kelas II Kendari atas kasus peredaran narkoba dan jual beli kamar yang terus berlanjut.

“Saya mendesak Kakanwil Kemenkumham Sultra untuk bangkit dari kursi empuknya dan segera memecat Kepala Lapas Kelas II Kendari, Kasus peredaran narkoba dan jual beli kamar ini sudah semakin memprihatinkan, apalagi Kakanwil kemenkumham sultra baru menjabat sudah duduk tenang tanpa ada tindakan, harusnya sudah membratas itu semua,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berusaha untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait.

Editor: Erik