Sultrapedia.com – Sebuah penemuan mengejutkan menggemparkan warga Desa Andoluto, Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Sebuah mortir aktif diduga peninggalan Perang Dunia II ditemukan tertanam di tanah oleh seorang warga bernama Nasran pada Selasa (15/4/2025).
Temuan berbahaya itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Polres Konawe, melalui Wakapolres Kompol Djamaluddin Saho, membenarkan laporan tersebut dan segera berkoordinasi dengan Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara.
Tanpa menunggu lama, Tim Penjinak Bom (Jibom) yang dipimpin langsung Komandan Detasemen Gegana Kompol Asri Dyni, SE., MM, meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi dengan protokol keamanan ketat.
Setelah proses identifikasi, mortir tersebut dinyatakan sebagai Unexploded Ordnance (UXO) bom militer aktif yang gagal meledak. Tim Gegana memastikan bahwa benda tersebut memiliki daya ledak tinggi dan berasal dari era pendudukan militer Jepang pada Perang Dunia II.
Rabu (16/4/2025), mortir akhirnya diledakkan secara terkendali di lokasi aman, jauh dari permukiman warga. Penyisiran lanjutan tak menemukan benda mencurigakan lainnya, namun warga tetap diminta waspada.
“Wilayah Kecamatan Latoma diduga menjadi titik aktivitas militer masa lampau, sehingga kemungkinan temuan serupa masih bisa terjadi,” ujar Kompol Asri Dyni.
Polisi mengimbau warga untuk tidak menyentuh atau memindahkan benda asing yang menyerupai amunisi. Laporkan segera ke aparat terdekat agar penanganan bisa dilakukan oleh tenaga profesional.