Sultrapedia.com – Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) dipromosikan menjabat di Kejari Pekalongan, Jawa Tengah. Pengangkatan tersebut tercantum dalam SK KEP-IV-751/C/04/2025 Dodi mendapat mutasi nasional.
Selama menjabat Dodi dikenal sebagai Kasi Penkum yang selalu menunjukkan kinerja cemerlang.
Pria kelahiran Batusangkar, 14 November 1977 ini, dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra sejak 2021 lalu.
Dodi yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang tahun 2000 ini, bahkan sempat menimba ilmu lebih dalam di bidang kenotariatan dengan berkuliah S2 di Universitas Indonesia, Jakarta.
Diketahuinya, Dodi merupakan sosok pria yang memiliki seorang istri yang bertugas di Bapas Pamekasan dan dikaruniai tiga orang anak.
Menjalankan tugas sebagai Kasi Penkum Kejati Sultra sejak tahun 2021, Dodi telah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan institusi.
Di bawah kepemimpinannya, Seksi Penkum Kejati Sultra berhasil meraih beberapa penghargaan seperti peringkat 6 Festival Video Pendek antar Kejaksaan Tinggi Se-Indonesia. Peringkat 8 Pelayanan Informasi Publik antar Kejaksaan Tinggi Se-Indonesia.
Kemudian masuk dalam jajaran 7 besar Kasi Penkum teraktif versi Adhyaksa Digital. Lebih dari sekadar capaian formal, Dodi dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan para jurnalis di Sultra. Ia selalu terbuka dan responsif terhadap kebutuhan informasi dari awak media.
Komunikasi yang terjalin harmonis ini tak lepas dari kesadaran Dodi akan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.
“Teman-teman media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan kinerja Kejati Sultra kepada publik. Sinergi yang baik akan menciptakan pemahaman yang benar dan menghindari disinformasi,” kata Dodi, Kamis (1/5/2025).
Sebelum menjabat sebagai Kasi Penkum, Dodi telah malang melintang dalam berbagai penugasan di lingkungan Kejaksaan.
Karirnya dimulai sebagai staf tata usaha di Kejaksaan Negeri Solok (2001), kemudian menjadi Jaksa Fungsional di Kejaksaan Negeri Sawahlunto (2003).
Pengalaman kepemimpinannya pun teruji saat menjabat sebagai Kepala Seksi Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan (2005), Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Negeri Sawahlunto (2008) dan Gunung Kidul (2016, 2017), Kepala Seksi Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Solok (2012), Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Demak (2014), serta Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan (2018).
Sebelum akhirnya kembali ke Sultra sebagai Kasi Intelijen di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (2021) dan kemudian di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (2024), hingga kini dipercaya sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus pada Asisten Tindak Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan (2025).
Sementara itu, Dodi digantikan oleh Abdul Rahman Morra sebagai Kasi Penkum Kejati Sultra saat ini.