Sultrapedia.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bombana dan Industri Jasa Keuangan (IJK), menggelar edukasi keuangan di Kecamatan Rumbia Tengah, Bombana, pada 2 Mei 2025.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) ini diikuti oleh 120 peserta, terdiri dari pelaku UMKM, pengusaha wallet, ASN, ibu rumah tangga, petani, dan pelajar.
Kepala Subbagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis (PEPK dan LMSt) OJK Sultra, Desiyani Patra Rapang, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Mereka diharapkan mampu memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen jasa keuangan, mengelola keuangan dengan bijak, dan memilih produk serta investasi yang aman dan terawasi.
Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bombana, Hj. Musdalifa S.Sos., M.Si., menyambut positif kegiatan ini.
Ia berharap edukasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan, serta mendorong akses keuangan yang lebih luas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Menariknya, banyak peserta yang mengaku masih menggunakan jasa rentenir karena persyaratan pinjaman perbankan yang dianggap rumit.
Menanggapi hal ini, Desiyani menjelaskan adanya kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan IJK melalui Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PKMR) yang menawarkan skema pembiayaan murah dan cepat.
Kepala Kecamatan Rumbia Tengah, Yusuf Alison S.Sos., MM., menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan edukasi keuangan yang pertama kali diadakan di wilayahnya.
Ia berharap materi yang disampaikan dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas agar terhindar dari praktik keuangan ilegal.
OJK Sultra berharap kegiatan ini dapat mendorong penggunaan produk dan layanan keuangan secara bijak serta cerdas, demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.